Layanan Pengaduan Masyarakat Untuk Pelayanan Kebersihan SMS (0511) 7406789

Senin, 20 Mei 2013

Hadapi Adiwiyata, sekolah kunjungi TPS dan TPA

Untuk mencapai piala Adiwiyata, lima sekolah di Kabupaten Banjar mengikuti ajang peningkatan wawasan dan kesadaran di bidang pelestarian lingkungan. Sekolah yang ikut ambil bagian dalam ajang ini adalah SMK 1, SMAN 1, SMPN 1, SMPN 4 dan SDBI Indrasari. Untuk merealisasikan hal tersebut lima orang siswa SDBI didampingi satu orang guru, mengunjungi Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) 3R Lestari di Kelurahan Keraton. Lurah Keraton Junaidi menyampaikan, di TPS 3R Lestari sudah dilaksanakan pengelolaan sampah menjadi kompos, gas metan yang menjadi energi untuk memasak, barang anorganik yang dijual dan Bank Sampah dari 9 RT di kelurahan. “Dengan pengelolaan yang tepat sampah-sampah tersebut menjadi bermanfaat bahkan bisa menghasilkan,” ungkap Luran Keraton. Selanjutnya Asisten II Masruri menambahkan, pembentukan TPS 3R ini dimaksudkan agar Adipura tetap dapat dipertahankan, serta semua pihak dapat mengetahui bahwa sampah apabila dikelola dengan baik akan dapat menghasilkan berkah. “Alhamdulillah berkat dukungan seluruh lapisan masyarakat dan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlasnya hasil penilaian P1 Kota Martapura meraih nilai 73,71. Tinggal 0,29 lagi untuk melebihi batas penilaian Adipura di angka 74 untuk P2 dan verifikasi yang tinggal menunggu hari,” pungkasnya. Sementara itu dalam program adiwiyata salah satu item yang diharapkan adalah kepedulian siswa terhadap lingkungan. Untuk itu beberapa siswa dikenalkan sejak dini dengan melihat secara langsung beberapa tempat pengolahan sampah.


Para siswa antusias mendengarkan penjelasan saat kunjungan di TPA

Kabid Kebersihan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Rahmaddin MY, yang memimpin kunjungan juga menunjukkan proses komposting, serta beberapa kegiatan lainnya yang dilaksanakan TPS 3R lalu kemudian menuju ke TPA Padang Panjang. “Pengelolaan sampah yang dilaksanakan Disperkim harus mendapatkan dukungan semua pihak. karena sampah yang masuk ke TPA Wisata Edukasi Padang Panjang sudah mencapai rata-rata 150 meter kubik per hari,” ungkapnya. Terpisah, Ketua Tim Adiwiyata Kabupaten Banjar H Nasrunsyah meminta agar siswa memiliki wawasan lingkungan, siswa akan difasilitasi oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) untuk mendapatkan materi tentang lingkungan oleh SKPD seperti Disperkim, Dinas Pertanian, Bappeluh, BPPD, PD Baramarta dan instansi lainnya