Family Gathering Bidang Kebersihan

Pada hari Sabtu tanggal 20 April 2013 Clean Disperkim mengadaan Outbond untuk Petugas Kebersihan yang diadakan di Pantai Takisung Pelaihari Kabupaten Tanah Laut. Sebanyak 75 orang Petugas beserta keluarga berangkat dari Kantor Disperkim pada pukul 8.30 pagi, dengan armada pengangkut 3 buah Bus bantuan dari LLAJ, 1 truck dari Satpol PP, serta 2 buah Pick Up Operasional Kebersihan, dan beberapa mobil milik Staf dan Kasi bidang Kebersihan.

Dengan mengangkat tema "Bersama Kita Raih Adipura", diharapkan mampu menambah keakraban sesama petugas kebersihan dengan staf, kasi dan kabid kebersihan menyamakan visi dan misi untuk mencapai satu tujuan yaitu menjaga kebersihan kota Martapura dan meraih Adipura 2013.

Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Banjar bapak Boyke W Triestianto MT. <!–nextpage–>

Untuk memeriahkan acara Outbond tersebut diadakan beberapa lomba dan door prize  untuk petugas Kebersihan, antara lain Lomba bola pantai kategori dewasa, diikuti oleh 4 tim yaitu tim sopir truck/ tossa, tim awak truck, tim TPA/TPS serta tim penyapu/ cangkulan dan lomba bola pantai kategori anak-anak sebanyak 2 tim.

Acara outbond berakhir pada pukul 15.30 sore hari.

Kabupaten Banjar Kembangkan Energi Listrik Dari Sampah

Kabupaten Banjar melalui Dinas Perumahan dan Permukiman mengembangkan teknologi baru berupa pengembangan bahan bakar minyak di luar premium dan solar.  Hebatnya lagi, melalui teknologi sederhana dan murah ini bakan bakar yang dikembangkan untuk menjadi tenaga listrik bersumber dari sampah.

Bupati Khairul Saleh mengatakan, teknologi yang dikembangkan Dinas Permukiman dan Perumahan ini patut terus dikembangkan. Ini mengingat teknologi yang digunakan cukup sederhana dan bermanfaat besar bagi masyarakat luas ke depannya.  

Bila  selama ini sampah kurang dimanfaatkan dan dikelola secara baik, maka seiring dengan pengembangan teknologi baru pengganti alternatif BBM ini, keberadaan sampah akan bernilai ekonomis. 

“Kita melihat sendiri bagaimana proses pembuatan energi listrik dari gas metan yang bahan bakunya dari sampah.  Cukup  dengan memasang beberapa pipa  penghubung dan pipa penyuling yang dibentangkan ke area tumpakan sampah, dibantu sebuah mesin genset berbahan bakar gas metan tadi, maka bisa mengalirkan energi listrik yang berdaya cukup tinggi. Selain itu gas metan dari bahan baku sampah  juga bisa dijadikan sumber energi untuk kompor gas dan energi listrik lainnya,” ujarnya.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Banjar Boyke W Triestianto ST MT menjelaskan, latar pemikiran pengolahan alternatif listrik dari sampah ini didasari potensi dari banyaknya sampah yang kurang dimanfaatkan. Dibantu beberapa konsultan ahli di bidang kelistrikan maka terwujudlah gagasan untuk pembuatan alternatif tenaga listrik dari bahan baku sampah. 

Boyke panggilan akrabnya mencontohkan, penerangan di kawasan TPA Padang Panjang bersumber dari gas metan yang menghasilkan energi listrik.  Untuk 150 meter kubik sampah bisa menghasilkan energi listrik sebesar 5 kilowatt. Energi listrik yang dihasilkan akan semakin besar apabila kapasitas bahan baku sampah juga besar.

“Bila nantinya TPA Padang Panjang statusnya menjadi TPA Regional maka tidak menutup kemungkinan teknologi sederhana ini akan memberikan manfaat besar bagi daerah tetangga seperti Banjarbaru dan Banjarmasin,” cetusnya.

“Saat ini kami sedang merancang tata kelola administrasi dan teknis untuk mewujudkan TPA Padang Panjang menjadi Badan Layanan Umum Daerah Pengelola Sampah Kabupaten Banjar. Ini sangat strategis bagi upaya pengelolaan sampah secara optimal,” terang Boyke W Triestianto ST MT

Pembangunan Stasiun Jembatan Timbang di TPA

Salah satu bentuk perwujudan pembangunan adalah peningkatan sarana dan prasarana kebutuhan masyarakat Kabupaten Banjar seiring dengan perkembangan zaman dan tingginya pertumbuhan penduduk yang diperlihatkan dengan tingkat kebutuhan kebersihan lingkungan. Dengan bertambahnya armada diharapkan dapat lebih meningkatkan  pelayanan dalam bidang kebersihan.

Salah satu pembangunan yang dilaksanakan yaitu pembangunan Stasiun Jembatan Timbang. Yang dimaksud dari Jembatan Timbang ialah Jembatan yang telah dilengkapi dengan sensor Loadcell untuk membaca berat dari media yang akan di timbang. Fungsi dari Jembatan Timbang adalah untuk pengawasan dan pemantauan, sehingga  nantinya diharapkan volume sampah dapat diketahui secara pasti. 

Pembangunan Stasiun Jembatan Timbang

Armada angkutan sampah melakukan penimbangan

Semua armada angkutan sampah, baik dari milik Disperkim maupun dari swasta wajib melakukan penimbangan sebelum membuang ke zona pembuangan di TPA.

Penilaian Adipura 2013

Penilaian P2 Adipura untuk Kabupaten Banjar Hari Selasa Tanggal 2 April  2013, semoga Kabupaten Banjar tahun ini kembali dapat meraih Adipura. Usaha maksimal dari segenap Jajaran Dinas Perumahan dan Permukiman. Dari pembenahan di TPA Padang Panjang Karang Intan, di lingkungan Instansi, Komplek Perumahan dan di Sungai, semua yang termasuk titik pantau dalam penilaian Adipura. 

Beberapa titik pantau yang menjadi  penilaian Adipura antara lain : Komplek Sa'adah, SMP 4 Martapura, TPS Albasia, SMP 1 Martapura, SMU 1 Martapura, Kawasan Pemda (termasuk Kantor Disperkim), Puskesmas Pesayangan, Terminal, Pasar Martapura dan lain-lain, dan diakhiri dengan kunjungan tim penilai di TPA Padang Panjang Karang Intan Milik Pemkab Banjar.

Semoga kerjakeras terutama dari Bidang Kebersihan Dinas Perumahan dan Permukiman membuah kan hasil dengan kembali medapatkan Adipura Tahun 2013.